Pengembang perumahan berciri selaras dan ekonomis.
Rumah selaras alam dan lingkungan dapat diperoleh secara ekonomis
Welfare Economic' s Property
Profile Batubata Jumbo Cikarang
Pro-Poor: Pengolahan bata secara tradisional merupakan sedikit keahlian buruh tani, diluar bertani dan bercocoktanam. Dikatakan buruh tani karena mereka adalah pekerja sawah yang tidak lagi memiliki lahan pertanian. Proses produksi yang 100% menggunakan tenaga manusia ( non mekanik) sangat membantu mempertahankan kesejahteraan buruh tani yang sudah demikian terpuruk.
Rantai buruh yang menikmati manfaat langsung ( welfare economic' s) adalah: buruh cetak, buruh sekam, tukang bakar, tukang angkut, supir, buruh bongkar muat, mandor lapangan.
Eco Friendly: Bahan baku tanah berasal dari bantaran tanggul Sungai Citarum, yang secara berkala terisi oleh sedimen lumpur sungai. Prinsip ramah lingkungan ini dalam arti tidak menimbulkan kerusakan ekologis. Pengolahan batu bata kerap menimbulkan kerusakan ekologis berupa galian lubang sedalam lebih dari 7 meter untuk kemudian ditinggalkan. Berbeda dengan di bantaran sungai Citarum yang karena secara berkala mengalami banjir besar yang membawa erosi sedimen lumpur, mengisi kembali lubang-lubang bekas galian bata.
Eco green: Bahan pembakaran adalah sekam padi, yaitu limbah dari proses penggilingan padi.
Salah kaprah bata merah press:
Sering dikatakan pembuatan bata merah dengan mesin adalah di-PRESS, sebenarnya mesin hanya membantu proses pengadukan tanah ( penguletan) , sedangkan pencetakannya umumnya adonan tanah dipotong oleh kawat besi sesuai ukuran. Proses di-press dilakukan pada pembuatan batako ( berbahan semen/ pasir/ abu atau kapur/ pasir)
Gunakan batubata merah untuk rumah anda, terlebih pengolahan tradisional:
* lebih kuat
* lebih ekonomis
* ramah lingkungan
* hemat energi
dan yang terpenting keberpihakan pada pengentasan kemiskinan sesama anak bangsa.
manguns@ yahoo.com.sg